Kamis, 09 Januari 2014

RANGKUMAN ILMU BUDAYA DASAR



NAMA            : REFASTY ADHIATIE HASNA
KELAS           : 1EA30
NPM               : 17213356

RANGKUMAN BAB.10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.    PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehinga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
a.       Kecemasan kenyataan (obyektif)
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
b.      Kecemasan neuritis (syaraf)
Adalah pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
c.       Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang.



B.     SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C.     CONTOH-CONTOH ORANG GELISAH
Bila ada suatu tanda bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan, orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya ia mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus., misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik. Kalau misalnya, kentongan dipukul terus menerus dan disambung bersaut-sautan makin lama makin dekat, tentu orang-orang akan gelisah.
D.    CERITA KEGELISAHAN YANG KAMU ALAMI
Saya pernah merasa gelisah pada saat itu saya pergi tapi saya lupa kalo besok itu ada ulangan . Karna saya pulang malam, sayapun kecapean dan lupa belajar. Tetapi saya terus merasa gelisah pada saat ingin tidur. Sampai pada saat besoknya pun saya gelisah memikirkan bagaimana cara mengerjakan kalau saya tidak belajar.









RANGKUMAN BAB.11 MANUSIA DAN HARAPAN
A.    PENGERTIAN HARAPAN
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
B.     PERSAMAAN HARAPAN DAN CITA-CITA
Harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
a.       Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
b.      Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
C.     CONTOH HARAPAN
·         Andi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan a ydidalam ujian semester mendapatkan angka yang baik.
·         Hadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menganggap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.
D.    CERITA HARAPAN DAN CITA-CITA
Dalam hidup saya, saya selalu mempunyai harapan untk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pada saat ini saya bercita-cita untuk cepat dan bersungguh-sungguh menyelesaikan kuliah saya dan mendapat nilai yang memuaskan. Cita-cita saya ingin sekali cepat sarjana lalu menjadi orang yang selalu berusaha untuk sukses agar dapat membahagiakan kedua orangtua saya. Amin. Setelah saya sukses cita-cita saya adalah ingin menaikkan haji kedua orangtua saya. Amin